Dandim Bakar Semangat Paskibraka : Kuat, Tak Mudah Menyerah dan Mental Baja

Yogyakarta, Elsindonews,–Sebanyak 38 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka) perwakilan  SMA  se  Kota Yogyakarta, mengikuti pembekalan  secara meeting zoom dengan tema : Penanaman Sikap  Bela Negara Di Kalangan Pelajar Melalui   Paskibraka” di selenggarakan  Dinas  Pendidikan  Pemuda  dan  Olahraga Kota Yogyakarta, Rabu (11/8/2021) ,

Dalam pemaparannya, yang disiarkan secara    daring dari  Makodim 0734/Kota Yogyakarta, sebagaimana disampaikan Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P., M.Si pemberian materi bertujuan untuk memupuk  rasa kekompakan  tim , sehingga terbentuk  ikatan  kuat  jiwa korsa.

Wawasan kebangsaan dalam rangka penguatan dan menanamkan jiwa Nasionalisme kepada anggota Paskibraka setelah melalui seleksi diberi kepercayaan untuk mengibarkan bendera  pusaka Merah Putih dalam  upacara peringatan  proklamasi  kemerdekaan RI-ke 76  di Kota Maya Yogyakarta.

Ditambahkan Letkol Inf Erwin EGI, Bela Negara adalah tekad dan perilaku warga yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 rela berkorban demi kelangsungan hidup bangsa dan Negara.

“Disadari atau tidak, nilai kepribadian dan nasionalisme  di kalangan generasi muda mengalami penurunan. Rasa setia kawan menyanyangi sesama sudah mulai pudar.Maraknya aksi tawuran, peredaran narkoba dan bentuk anarkis lainnya. Yang lebih memprihatinkan sering terjadi kejahatan seksual dan tawuran anak-anak sekolah”, papar  Dandim.

“Ditangan kalianlah para generasi muda bangsa ini kelak bergantung. Jadikanlah diri kalian generasi emas, generasi yang dapat membawa bangsa dan negaranya menuju Indonesia Jaya. Jangan kalian terpengaruh dengan hal-hal dapat merusak moral dan jati diri kalian sebagai pemuda-pemudi bangsa Indonesia”, tandasnya.

Di akhir paparan, Dandim 0734/Kota, mengatakan kemajuan Iptek  akan berpengaruh dalam pembentukan karakter generasi muda.Maraknya peredaran Narkoba di Indonesia juga merupakan ancaman bagi generasi muda. Narkoba dijadikan alat perang untuk merusak  mental yang tujuannya  untuk  menghancurkan   generasi bangsa.

”Kepada Paskibraka, harus mampu berdiri kuat, tidak mudah menyerah dan memiliki mental baja, pemuda  adalah agen of change (agen perubahan)  tidak  hanya  menjadi penggagas, tetapi sebagai pelaku  perubahan   ke arah yang lebih kuat dan kokoh,”  tegas Dandim mengingatkan. Krn/Isan

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*