Puro Pakualaman Adakan Tradisi Labuhan

 

Tiga gunungn melengkapi prosesi labuhn Pakualaman.(foto :mike)

ElsindoNews,Bantul– Ribuan  orang  tumpleg  bleg  dari berbagai daerah menyaksikan prosesi labuhan yang diadakan Puro Pakualaman, yang berlangsung  di  Pantai selatan Kulonprogo, Glagah. Labuhan  rutin tahunan  menjadi perhatian  luar  biasa tidak saja    wisatawan  nusantara  maupun mancanegara. Sebagaimana  diungkapkan KPH  Indrakusumo, tradisi  sudah  lama diselenggarakan sebagai rasa  syukur yang diujudkan dalam simbolisasi seperti pengagem, gunungan hasil bumi, padi, dan beberapa  uba rampe yang kesemuanya itu  merupakan  rasa syukur kepada Tuhan Yang  Maha Kuasa atas limpahan.”Ini  semata  sebagai ungkapan rasa syukur  semoga  diberi keselamatan dan kesejahteraan.”ungkap  KPH Indrakusumo.

Prajurit Bregodo Lombok Abang. (foto:mike)

Masyarakat yang sejak pagi  menunggu saat  berlangsungnya prosesi labuhan , mereka nampak  berada disekitar Pesanggrahan. Tradisi labuhan  diselenggarakan setiap 10 Muharam.Dengan pengawalan dari prajurit  Puro Pakualaman . Beberapa gunungan yang terdiri gunungan  pakaian beraneka  warna warni (pengagem), hasil bumi, dan  padi serta  beberapa tumpeng.Di doakan untuk  kemudian dibawa ke pantai. Dengan  pengawalan iring-iringan prajurit Puro Pakualaman yang terdiri prajurit bregodo Lombok Abang, Bregodo Plangkir, tiga buah gunungan dan diikuti keluarga dan kerabat Pakualaman.Sebelum dilarung di bibir pantai yang berjarak  4 kilometer,  uba rampe, gunungan  didoakan terlebh dulu di Pesanggrahan Pakualaman. Dalam sekejab banyak masyarakat untuk berebut untuk mendapatkan  barang yang dilarung.mike/jujuk

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*