Elsindonews.Sleman – Di lereng Merapi dan sekitarnya terdapat 5.000 jenis Anggrek dari 30.000 jenis anggrek yang ada di seluruh dunia. Populasi jumlah anggrek di Merapi memiliki kekhasan. Lebih dari ratus pecinta Anggrek berkumpul dalam Festival Anggrek Vanda Tricolour (FAVT) yang digelar di Taman Anggrek Orchids,Sleman.
Dalam sambutan, Wakil Bupati Sleman, Dra. Hj.Sri Muslimatun, M.Kes, mengatakan, jenis anggrek yang masih tersisa setelah pasca Merapi meletus menyebabkan populasi spesies anggrek makin menurun, jika tidak diselamatkan spesiesnya. “ Kami menyambut baik, atas terselenggaranya Festival Vanda Trocolour.” ungkapnya. Festival Anggrek Vanda Tricolour, yang diselenggarakan di Taman Anggrek Orchids, ini merupakan kedua kalinya, sebelumnya diadakan di tempat yang sama.Juara I diraih Eniek Sulistyanti dari Sardonoharjo,Ngaglik,Sleman mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta. Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolour (FAVT) Ir.Kadarso, mengajak seluruh masyarakat untuk membudidayakan anggrek,pecinta anggrek dan masyarakat peduli anggrek untuk menyisihkan tanamannya agar bisa ditanam lagi di habitat aslinya.
Endang selau Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesi (PAI) DIY Ibu Endang mengharapkan Festival Anggrek lebih memfokuskan pada jenis Anggrek Vanda Tricolour,karena jenis Anggrek Vanda Tricolour mulai banyak digemari ara pecinta dan pehobi Anggrek Vanda. Selain jenis Anggrek ini memiliki aroma khas wangi dengan ciri perpaduan antara warna ungu bertotol-totol kecoklatan di bibir bunga dan warna kekuningan di bagian tengahnya. KRT Krido/isan
Leave a Reply