Elsindonews, Sleman– Guna meningkatkan dan mempererat rasa kekeluargaan sesama off roader se – Indonesia, serta menyalurkan kecintaan pada hobi off roader, akan diuji sampai sejauh mana kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi medan yang tingkat kesulitannya cukup tinggi. Bagaimana menghadapi medan dan kemampuan fisik menyelesaikan setiap track di ajang kejuaraan team non winch seri 3 yang digelar di Sirkuit Tebing Breksi, Prambanan 25 – 27 Agustus 2017.
Beberapa jenis yang dilombakan, pada ajang bergengsi tersebut, diikuti kelas team 1000 cc sebanyak 12 team, kelas tim FFA diikuti 18 team, 2 team masing- masing dari team kelas individual 1000 cc pemula dan kelas individual 1000 cc non pemula diikuti 36 peserta, kelas indiviual Under dan kelas Pemula diikuti peserta sebanyak 54 peserta.Hal tersebut diungkapkan, Syaifull saat konferensi pers yang berlangsung di kawasan Sirkuit, Tebing Breksi, Prambanan.(Jumat,24/8/2017).
Dikatakan sebanyak 12 team kelas 1000cc dan 14 team kelas FFA yang mana dalam satu team terdiri dari kendaraan dan peserta team juga merupakan peserta individual. “ Sampai saat ini jumlah pesertanya berasal dari 5 propinsi di Indonesia, “ ungkap Syaifull. Dalam ajang lomba tersebut menggunakan peraturan kejurnas IMI, untuk kategori individual menggunakan peraturan IOF.Dalam kejuaraan tersebut memperebutkan trophy Gubernur DIY,Diskominfi dan trophi Dinas Pariwisata DIY.isan riyanto
Leave a Reply